Pecinta Kuliner Wajib Coba!19 Makanan Khas Daerah Jawa Tengah yang Melegenda

Jika Syoobers pergi berwisata ke Jawa Tengah, tidak lengkap rasanya jika tidak mencoba berbagai makanan khas daerah yang menggoda. Mulai dari cemilan hingga makanan berat semua lengkap dengan berbagai pilihan. Meskipun terkenal dengan cita rasa yang manis, tapi siapa sangka kuliner Jawa Tengah juga memiliki cita rasa yang kompleks. Selain itu, beberapa kuliner sudah menjadi legenda dan bahkan sudah  didirikan sejak masa penjajahan Jepang. Berikut kita bahas apa saja makanan khas daerah Jawa Tengah yang wajib kamu coba :

Makanan Khas Daerah Jawa Tengah

Tahu Gimbal

Tampilan penyajian Tahu Gimbal yang menggoda selera

Sumber Gambar : masakapahariini.com

Kalau kamu berkunjung ke Semarang, jangan lewatkan untuk mencicipi salah satu makanan khasnya yang unik yaitu Tahu Gimbal. Nama gimbal sendiri artinya adalah makanan yang terbuat dari udang goreng dengan baluran tepung dengan tekstur yang gurih. 

“Lah kok malah udang?”

Weits, tenang! Walaupun punya nama Tahu Gimbal, makanan khas daerah satu ini memiliki komposisi yang beragam. Ada tauge, irisan kol, telur, dan gimbal. 

Semua komponen Tahu Gimbal ini disajikan dengan disiram bumbu kacang khas yang ditambahkan petis udang di dalamnya sehingga menambahkan kompleksitas rasanya. Nah kalau kamu mau coba menikmatinya, mimin mau kasih rekomendasi Tahu Gimbal Pak Edi yang ada di sekitar Simpang Lima dan terkenal berkat rasa kuat dari bawang putih dan saus kacangnya yang kental.

Mendoan

Makanan Khas Daerah Banyumas : Mendoan

Sumber Gambar : Tribun Travel

Siapa sih yang belum pernah coba makanan khas daerah ngapak yang gurih dan lezat satu ini? Makanan khas Banyumas ini memang banyak kita jumpai di berbagai daerah terutama di penjual pinggiran jalan. Tapi jangan sampai terkecoh dengan tempe tepung biasa ya! Lalu apa sih sebenarnya yang membedakan mendoan dengan tempe goreng tepung lainnya? 

Bedanya bisa kita temukan pada tingkat kematangannya ya Syoobers. Jadi kalau tempe goreng tepung biasa digoreng dengan minyak panas sampai kering, sedangkan mendoan digoreng hanya sampai setengah matang. Tempe yang digunakan pun menggunakan bahan yang setengah matang. Tapi jangan khawatir mendoan ini tetap aman kamu konsumsi tanpa takut perut kamu bermasalah karena belum matang. Justru tekstur setengah matang ini lah yang membuat rasanya sangat khas.

Jadi mulai sekarang jangan salah pilih ya Syoobers! Nah, kalau kalian berkunjung ke Banyumas, mimin kasih rekomendasi tempat paling oke buat kamu menyantap makanan khas daerah satu ini nih. Tempatnya ada di area Lokawisata Baturraden. Yang istimewa disini, kamu akan mendapatkan mendoan dengan tepung kriuk tapi tetap tidak kehilangan tekstur khas setengah matangnya. Apalagi ditunjang dengan suasana yang dingin dan susu atau kopi hangat. Beuhhhh!

Lumpia Semarang

Makanan Khas Daerah Semarang : Lumpia Semarang

Sumber Gambar : Solopos

Dari berbagai macam makanan khas daerah asal Ibukota Jawa Tengah, Lumpia adalah salah satu makanan ringan favorit yang ada di acara-acara besar karena tekstur kulitnya yg garing dan renyah sangat disukai banyak orang. Untuk menikmati lumpia, kamu bisa cocol pakai sambal kacang atau disandingkan dengan cabai rawit kalau kamu adalah pecinta pedas.

Tapi terlepas dari mau dicocol atau pakai cabai rawit, lumpia sendiri memang sudah enak karena komposisinya yang beragam. Bahan-bahan pengisinya terdiri dari telur, daging ayam, sayuran, dan udang. Kalau kamu berkunjung ke Semarang, mimin mau kasih rekomendasi tempat yang cocok buat bungkus lumpia di Lumpia Cik Meme yang ada di Jalan Gajahmada no 107, Semarang.

Tahu Petis

Kalau Syoobers baru pertama kali coba makanan khas daerah yang satu ini pasti akan merasa aneh karena kombinasinya yang unik. Sesuai Namanya, Tahu Petis adalah sajian makanan berupa tahu kuning yang digoreng dan disiram dengan bumbu petis yang identik dengan gula merah. 

“Lah kok tahu dipakein gula?”

 Justru disitulah sisi uniknya. Bumbu petis disini bukan dibuat dengan gula merah dan kacang seperti pada rujak, tapi dibuat menggunakan udang atau ikan yang dimasak dalam waktu yang lama hingga mengental.

Makanan khas daerah satu ini cocok dijadikan cemilan maupun lauk makan besar yang nikmat jika disajikan dengan nasi panas. Kalo Syoobers mau mencobanya, mimin kasih rekomendasi buat ke Jalan Pringgading nomor 23 Semarang, namanya Tahu Petis Prasojo. Nggak perlu ragu buat kesini karena beliau sudah berjualan sejak tahun 1980. 

Soto Kudus

Makanan Khas Daerah : Soto Kudus

Sumber Gambar : masakapahariini.com

Jika Syoobers berkunjung ke Kudus dan mencari sarapan yang nyaman di perut, makanan khas daerah yang satu ini cocok untuk dijadikan pilihan. Biasa disajikan dengan porsi kecil di mangkuk dengan kuah bening yang hangat. Daging yang disajikan cukup bervariasi diantaranya daging kerbau, ayam, dan sapi. Semangkuk kecil Soto Kudus disajikan dengan kondimen lain seperti tauge, mie, daun seledri, dan bawang goreng yang menambahkan kenikmatan dalam tiap suapannya.

Soto Kudus ini makin nikmat  Syoobers santap dengan lauk tambahan seperti perkedel, tempe goreng, sate usus, dan sate telur puyuh. Walaupun makanan khas daerah satu ini sudah punya banyak cabang yang tersebar di berbagai kota karena sangat banyak penggemarnya, tidak ada salahnya Syoobers untuk datang mengunjungi kota asal dari kuliner nikmat satu ini karena kamu pasti akan mendapatkan rasa yang lebih autentik. Syoobers bisa mengunjungi tempat rekomendasi dari mimin yaitu Soto Kudus Pak Ramidjan yang melegenda karena sudah berdiri sejak 1950. 

Mie Ongklok

Makanan Khas Daerah : Mie Ongklok

Sumber Gambar : DetikFood

Nama Mie Ongklok berasal dari proses pembuatannya yang menggunakan ongklok. Ongklok adalah saringan yang terbuat dari bambu yang digunakan untuk merebus mie. Makanan khas daerah satu ini berasal dari Wonosobo. Ciri khasnya adalah kuah kental hangatnya yang lezat. Kuah kental ini berasal dari tepung kanji yang diolah sedemikian rupa. Cocok dijadikan tujuan wisata kuliner karena suasana dingin Wonosobo yang menjadikan Mie Ongklok semakin nikmat sebagai pengisi dan penghangat perut. 

Tambahan bahan makanan  pada semangkuk Mie Ongklok adalah irisan sayur kol dan daun kucai. Agar kenikmatannya semakin sempurna, bisa juga Syoobers tambah dengan lauk pendamping seperti tempe kemul dan sate sapi. Nah, kalau Syoobers mampir ke Wonosobo, jangan lupa cobain Mie Ongklok Longkrang favorite mimin ya!

Nasi Gandul

Makanan Khas Daerah : Nasi Gandul
Nasi gandul is rice served in sweet and spicy beef soup, specialty of Pati Regency, Central Java, Indonesia. Served in Nasi Gandul Khas Pati restaurant in Jalan Sabang (Jalan H. Agus Salim), Central Jakarta, which specialise in this dish.

Sumber Gambar : Wikipedia

Makanan khas daerah satu ini berasal dari Pati yang memiliki kenampakan menyerupai gulai dan juga soto. Nasi gandul disajikan dengan piring yang komposisinya terdiri dari nasi, bawang goreng, daging sapi, dan atau jeroan yang disiram dengan kuah berwarna coklat yang memiliki cita rasa sedikit manis namun tetap gurih. Untuk menambahkan nikmatnya, kamu bisa menambahkan lauk tambahan seperti tempe goreng kering maupun telur.

Kuliner yang satu ini menjadi viral berkat Desa Gajahmati, suatu daerah di Pati yang mempopulerkan Nasi Gandul. Akibatnya banyak yang mengatasnamakan Gajahmati sebagai imbuhan di tempat jualan mereka walaupun tidak berasal dari daerah tersebut. Nah, kalau Syoobers berkunjung ke Pati, mimin mau kasih rekomendasi buat datang ke Warung Nasi Gandul Pak Meled yang sudah buka sejak 1955. Lokasinya ada di Krajan, Desa Gajahmati, Kecamatan Pati.

Soto Sokaraja

Makanan Khas Daerah : Soto Sokaraja

Sumber Gambar : Piknikdong

Kuliner satu ini termasuk salah satu kuliner yang unik karena penyajiannya. Semangkuk Soto Sokaraja berisi daging sapi yang tumpeh-tumpeh, daun bawang, tauge, dan kerupuk. Bagian unik dari makanan khas daerah yang satu ini terletak pada kerupuk dan sambalnya. Kerupuk yang digunakan cukup khas, yaitu kerupuk cantir berwarna merah muda. Jika kebanyakan orang menikmati kerupuk pada saat garing, sebaliknya Soto Sokaraja menyajikan sokaraja dengan disiram kuah yang gurih. Sambal yang digunakan juga unik karena terbuat dari campuran kacang goreng yang memiliki cita rasa tidak terlalu pedas namun teksturnya lebih gurih. Jadi, mimin sangat merekomendasi terutama buat Syoobers yang suka banget sama daging buat cobain kuliner satu ini. Mimin sarankan untuk mengunjungi Soto Sutri yang ada di Jalan Pramuka no 9, Sokaraja, Kabupaten Banyumas.

Lontong Dekem

Makanan Khas Daerah : Lontong Dekem

Sumber Gambar : Wisata Pemalang

Makanan khas daerah asal Pekalongan yang satu ini terbilang cukup legendaris. Penyajiannya sangat unik, pertama lontong disiram beberapa kali dengan kuah santan panas dengan banyak rempah yang gurih agar menjadikan suhu lontong menjadi hangat. Kemudian setelah lontong sudah hangat, lontong disajikan di mangkuk dan disiram kembali dengan kuah santan panas hingga lontong terendam sempurna. Inilah asal-usul dari penamaan Lontong Dekem, karena dalam bahasa Pemalang artinya terendam seutuhnya.

Jika kamu menikmati kuliner satu ini pada saat hujan maupun malam hari, kenikmatannya akan meningkat berkali lipat. Perut kamu pasti akan terisi dengan enak dan hangat. Nah, kalo mimin diminta rekomendasi tempat buat Syoobers untuk menikmati hidangan satu ini, kamu bisa pergi ke  daerah Kebon Dalem Namanya Lontong Dekem Pak Drajat.

Sate Bumbon

Makanan Khas Daerah : Sate Bumbon

Sumber Gambar : Solopos

Sate Bumbon merupakan makanan khas daerah Kendal. Sate ini terkenal dengan tekstur dagingnya yang lembut yang berasal dari proses memasaknya. Sebelum dibakar, daging sapi terlebih dahulu dibumbui dengan rempah-rempah seperti Namanya “Bumbon”. Makanan khas daerah ini disajikan dengan lontong seperti sate pada umumnya. Kalo Syoobers sudah siap untuk ketagihan, mimin kasih rekomendasi tempat makan Sate Bumbon yang nikmat maksimal, namanya Sate Bumbon Pegandon yang ada di Jalan Kyai H Abdul Wahab nomor 5. 

Sate Klathak

Makanan Khas Daerah : Sate Klathak

Sumber Gambar : Sahabat UFS

Mungkin bagi kebanyakan orang, makanan khas daerah yang satu ini sudah tidak asing lagi karena banyak diburu wisatawan. Kuliner satu ini juga terkenal dengan tekstur dagingnya yang lembut. Bedanya, Sate Klathak menggunakan daging kambing muda pilihan yang memiliki tekstur lembut, tidak berbau, dan lebih sedikit kandungan kolesterolnya.

Itulah rahasia Sate Klathak jadi bahan buruan karena rasanya yang enak meski hanya dibumbui dengan garam.

Sate Ambal

Makanan Khas Daerah : Sate Ambal

Sumber Gambar : DetikFood

Makanan khas daerah yang satu ini wajib kamu coba karena rasa dan cara pengolahannya yang unik. Daging ayam yang digunakan sebagai bahan dasar sate dibumbui terlebih dahulu menggunakan bumbu kuning. Bumbu kuning sendiri terbuat dari tempe yang telah direbus kemudian di haluskan. Tekstur bumbu dari olahan tempe ini akan langsung kamu kenali ketika menyantap kuliner yang satu ini dan pastinya akan menambah kompleksitas rasanya. Syoobers bisa coba Sate Ambal rekomendasi dari mimin kalau mampir ke daerah Kebumen, Namanya Sate Ambal Pak Kasman yang ada di Jalan Daendels, Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.

Nopia

Makanan Khas Daerah : Nopia

Sumber Gambar : Ayo Bandung

Desa Pekunden di Kabupaten Banyumas merupakan desa yang pertama memproduksi dan memperkenalkan makanan khas daerah Bernama Nopia. Ada fakta unik tentang cemilan enak yang satu ini yaitu Nopia punya saudara kembar yang dinamakan Mino. Nopia dan Mino sendiri bisa dibedakan melalui ukurannya. Yaps, Nopia berukuran besar menyerupai telur gajah sedangkan Mino berukuran kecil seukuran telur ayam kampung. Nopia terbuat dari tepung terigu dan dengan karakteristik tekstur renyah di luar tapi lembut di dalam. Isian cemilan satu ini memiliki karakteristik manis karena terbuat dari gula merah. Seiring perkembangan zaman, banyak produsen yang berinisiatif membuat berbagai variasi rasa sebagai isiannya seperti durian, pandan, bawang, dan lainnya. Kalau mau coba cemilan yang cocok buat mengisi topless di ruang tamu Syoobers bisa langsung belanja disini.

Gethuk Goreng

Makanan Khas Daerah : Gethuk Goreng

Sumber Gambar : Wikipedia

Makanan khas daerah yang satu ini terbuat dari bahan dasar singkong dan gula jawa. Pembuatannya dengan cara ditumbuk pada wadah kayu yang besar. Para produsen di Banyumas kebanyakan masih mempertahankan metode tradisional ini  karena hasilnya memang lebih maksimal. Rasa alami gula jawa lebih terasa, teksturnya lembut dan lentur, tidak seperti menggunakan mesin penggiling yang menghasilkan tekstur gethuk yang lebih getas. Kadar gula pada getuk lebih dari 25% yang dapat berperan sebagai pengawet sehingga cocok kamu beli sebagai oleh-oleh karena masa simpannya yang cukup lama. Kalau Syoobers mampir berwisata ke Banyumas, mimin sarankan untuk bungkus oleh-oleh gethuk goreng yang bisa kamu dapatkan di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman Sokaraja.

Garang Asem

Garang asem yang disajikan menggunakan daun pisang

Sumber Gambar : Piknikdong

Garang asem merupakan makanan khas daerah Jawa Tengah yang banyak ditemukan di Semarang dan Surakarta. Sebenarnya bumbu yang digunakan dalam proses pembuatan garang asem cukup sederhana, hanya terdiri dari irisan cabai merah, bawang merah, belimbing sayur, dan salam. Bahan dasar yang digunakan umumnya menggunakan ayam kampung maupun ikan yang nantinya dibungkus menggunakan daun pisang jika sudah dibumbui. Garang Asem dimasak dengan proses kukus hingga daging ayam kampung maupun ikan menjadi lunak dan mengeluarkan kaldu. Karakteristik rasanya cukup kompleks mulai dari asin, asam, hingga pedas. Syoobers bisa mencoba kuliner satu ini yang rekomendasi mimin ada di Garang Asem Purwo Dadi.

Nasi Grombyang

Nasi grombyang disajikan dengan mangkuk dan ditaburi daun bawang

Sumber Gambar : Suara.com

Makanan khas daerah yang satu ini berbahan dasar nasi sesuai namanya dan daging sapi atau kerbau yang berbumbu rempah. Disajikan dengan kuah yang banyak, bahkan melebihi nasinya sehingga nasi akan mengapung di permukaan kuah. Mengapung inilah yang menjadi dasar penamaan “Grombyang” yang artinya mengapun dalam Bahasa Pemalang. Konon kuliner satu ini sudah ada sejak tahun 1960. Kalau Syoobers mau coba Nasi Grombyang, bisa pergi ke Nasi Grombyang Waridin rekomendasi dari mimin ya.

Dawet Ireng

Penjual Dawet Ireng yang diserbu pengunjung

Sumber Gambar : Independensi

Kalau Syoobers berwisata ke Yogyakarta, jangan lewatkan kuliner makanan khas daerah satu ini yang ada di Purworejo. Sudah ada sejak tahun 1960 an turun temurun dari generasi ke generasi. Sangat cocok untuk melepas dahaga akibat terik matahari siang hari. Ciri khas dari Dawet Ireng adalah dawetnya yang berwarna hitam dan disajikan dengan mangkuk kecil. Tingkat kemanisannya pun pas karena tidak terlalu manis, jadi wajar banyak orang yang membeli dua mangkuk Dawet Ireng sekaligus. Kalau mau coba kuliner satu ini, mimin rekomendasikan untuk pergi ke penjual Dawet Ireng yang ada persis di sebelah Jembatan Butuh, Purworejo.

Mangut Beong

Mangut Beong yang disajikan bersama sepiring nasi hangat

Sumber Gambar : merdeka.com

Sesuai namanya, makanan khas daerah Magelang yang satu ini menggunakan bahan dasar Ikan Beong. Ikan Beong merupakan hewan endemik salah satu sungai yang ada disana  yaitu Sungai Progo. Namun ikan yang mirip lele ini menjadi langka karena tidak dibarengi dengan budidaya yang baik. Mangut sendiri merupakan masakan olahan yang menyerupai gulai tapi dengan tekstur yang lebih encer dan pedas. Upaya budidaya ikan ini juga terus dilakukan agar kebutuhan permintaan ikan yang rasanya lezat ini dapat dipenuhi dan makanan khas daerah yang satu ini tetap lestari. Syoobers bisa pergi ke Warung Makan Sehati Selera Pedas jika penasaran mencoba kuliner yang satu ini.

Nah Syoobers, kira-kira kapan kamu ada rencana pergi ke Jawa Tengah dan makanan khas daerah apa nih yang akan kamu coba? Atau malah sudah ada yang pernah kamu coba? Bisa banget buat share pengalaman kamu saat mencoba kuliner-kuliner nikmatnya ya!